Taufan al-Ahrar di Iran untuk Menghapus Kejahatan Absolut dari Dunia
Menurut Iqna, pawai Hari Quds Sedunia diadakan di seluruh negeri dengan partisipasi luas dari berbagai lapisan masyarakat.
Meski mulai resmi pawai diumumkan pada pukul 10 pagi, namun banyak orang telah tiba di jalur-jalur pawai.
Pawai ini digelar di lebih dari 2 ribu tempat di tanah air bersama dengan 500 judul program kebudayaan.
Kehadiran berbagai kalangan, mulai dari atlet hingga artis, serta generasi 80an dan 90an, membuat pawai Hari Quds tahun ini sangat menarik.
Dalam jalur pengumuman, orang-orang meneriakkan slogan-slogan "Haidar Haidar", "Mampus Israel" dan "Mampus Amerika" serta membakar bendera rezim Zionis dan Amerika Serikat, mengungkapkan rasa jijik mereka terhadap kejahatan brutal yang dilakukan rezim yang bagaikan serigala di Gaza dan dukungan Barat menunjukkan kepemimpinan Amerika.
Saat acara pawai Hari Quds di Teheran, sejumlah perempuan menyampaikan simpatinya kepada ibu dan keluarga anak-anak korban di Gaza dengan memeluk patung anak-anak tersebut.
Jenazah suci para syuhada konsulat di Damaskus memasuki Lapangan Firdausi Teheran untuk dimakamkan bersamaan dengan pawai Hari Quds. Jenazah para syuhada kemudian akan dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
Eksekusi simbolis Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim Zionis, naskah bertema embargo produk rezim Zionis, membawa spanduk sepanjang 100 meter bergambar perang Gaza dan kejahatan rezim Zionis, serta mengadakan sesi persidangan simbolis para pemimpin dan pejabat Israel dengan kehadiran sejumlah pengacara dan ahli hukum, di antara program dan acara yang berlangsung selama pawai tersebut.
Hujjatul Islam wal Muslimin Seyyed Ibrahim Raisi, Presiden, Mohammad Baqer Qalibaf; Ketua Dewan Islam, Hujjatul Islam wal Muslimin Gholamhossein Mohseni Ejei; Kepala Badan Kehakiman, Mayjen Hossein Salami; Panglima IRGC, Sardar Qaani; Komandan Pasukan Quds IRGC termasuk di antara tokoh dan pejabat yang hadir dalam acara ini.
Ziad Nakhale, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina dan Abu Fadak Al-Mohammadavi, wakil Hashd Al-Shaabi, juga menghadiri pawai Hari Quds dan pemakaman para syuhada Jalan Quds.
Di akhir acara pawai, dikeluarkan resolusi yang terdiri dari 7 klausul yang antara lain menyatakan: “Tindakan rezim Zionis palsu menyerang bagian konsuler Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Suriah dan kesyahidan komandan Garda Islam, operasi rezim pendudukan kotor untuk melarikan diri dari pusaran yang diciptakan sendiri di Gaza dan proyeksi kegagalan yang tidak dapat diperbaiki ditentukan oleh front perlawanan, namun tindakan putus asa ini hanya akan mengakibatkan kematian dini pada tumor kanker ini, dan hal itu pasti akan ditanggapi dengan tanggapan yang keras dan penuh penyesalan”. (HRY)
