Pameran Alquran Langka di Pameran Pertama Al-Ahsa
Menurut Iqna, mengutip dari kantor berita WAS Arab Saudi, Saud bin Talal bin Bandar, gubernur Al-Ahsa, membuka pameran pertama manuskrip dan dokumen sejarah provinsi Al-Ahsa.
Pameran ini memuat sejumlah besar manuskrip dan berbagai dokumen sejarah Islam yang dikumpulkan oleh 30 pusat dan mencakup koleksi manuskrip langka di bidang tafsir, hadis, fikih, kedokteran, astronomi dan sejarah.
Naskah-naskah Alquran yang dipamerkan dalam pameran ini merupakan mushaf yang ditulis dengan tinta emas dan ditulis di atas daun korma dengan sampul yang mewah, yang ditulis demi melestarikan Alquran di kalangan masyarakat Al-Ahsa dan dilestarikan dengan cara yang patut dipuji.
Dokumen sejarah tertua Al-Ahsa adalah terkait sejarah Masjid al-Fatah provinsi ini, yang panjangnya empat meter pada tahun 962 H. Ada naskah sejarah lain yang berasal dari 500 tahun lalu tentang budidaya padi di Al-Ahsa juga menjadi salah satu karya yang ditampilkan dalam pameran ini.
Dalam kunjungannya ke pameran ini, Sami bin Saad, ketua Asosiasi Sejarah Saudi, mengatakan: “Provinsi Al-Ahsa memiliki sejarah asli dan partisipasi asosiasi ini dalam menyelenggarakan acara tersebut dilakukan untuk melestarikan warisan sejarah dan identitas nasional negara.”
Di sela-sela pameran ini, beberapa naskah dan dokumen sejarah Al-Ahsa diperkenalkan kepada pengunjung melalui video wall. (HRY)
