Apa Cindera Mata Qari Lebanon untuk Rakyat dan Pemimpin Revolusi Iran?
Menurut Iqna, Ibu Zhoha Baloot yang mengikuti bagian qiraat bagian putri Musabaqoh Alquran Internasional Iran ke-40 dan merupakan salah satu penulis buku "Sharafat ala Al-Toufan" dengan topik Islam Palestina Operasi Perlawanan (Badai al-Aqsa), berbicara kepada IQNA tentang alasan para penulis buku ini bersatu dan mengatakan: Alasan utama yang membuat saya ikut serta dalam penulisan buku "Sharfat ala Al-Toufan"; tujuan dari buku yang diterbitkan oleh penerbit Beirut Innovation Society ini adalah untuk menyajikan kepada orang lain apa yang saya pelajari dari ajaran Alquran dan agama Islam. Karena dalam hadis disebutkan bahwa Man Lam Yahtam bi Umuril Muslim falaisa bi Muslim, Siapa yang tidak memperhatikan persoalan umat Islam, bukanlah seorang Muslim”.
Ia menambahkan, selain itu, membantu kebenaran dan membantu masyarakat kurang mampu menjadi motivasi lain dalam menulis buku ini. Rakyat Gaza berada di bawah agresi rezim Zionis, sebuah agresi kejam yang menyebabkan mereka terbunuh, dan terlantar. Dalam rangka membantu yang teraiaya saya memutuskan untuk menulis buku ini untuk menyampaikan pesannya kepada dunia.
Tentang keinginannya untuk memperkenalkan buku ini kepada khalayak Iran, Dzoha Baloot berkata: “Sebenarnya saya bermaksud membawa buku ini, yang berisi cerita pendek yang diriwayatkan oleh mahasiswa Lebanon dan saya punya cerita di dalamnya, ke Iran. Karena yang mempertemukan kita dengan Iran adalah prinsip Jihad dan menolong kaum tertindas.”
Dzoha Baloot mengingatkan, untunglah dan atas rahmat Allah swt, buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Persia, dan saya ingin menekankan bahwa buku ini disiapkan hanya dalam 10 hari, dan semua pihak yang terlibat dalam penulisan, penomoran halaman, dan desain sampul serta penerbitannya penulis buku ini adalah semua relawan yang bekerja sama dengan penerbit Majma al-Ebadai, dan tujuan penulisan buku ini adalah untuk dipersembahkan kepada masyarakat Gaza agar mereka tahu bahwa kami mendukung mereka.
Dia mengekspresikan harapannya agar buku ini dapat sampai kepada Pemimpin Tertinggi. Ia berkata: “Seperti yang saya katakan, buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Persia dan Insya Allah akan sampai kepada pemimpin besar Revolusi Islam. Saya berdoa agar hal ini terjadi; karena ini adalah pesan dari kami kepada pemimpin revolusi dan pesan dari kami kepadanya bahwa kami menepati janji yang kami buat. Beliau sebagai pemimpin, memberi perintah dan kita patuh. (HRY)
