Persaingan 99 Kontestan dari 44 Negara di Babak Final Musabaqoh Alquran Internasional Iran
Menurut Iqna, konferensi pers Musabaqoh Alquran Internasional Republik Islam Iran ke-40 diadakan pada Rabu pagi, 14 Februari dengan dihadiri Hamid Majidi Mehr, kepala Pusat Urusan Alquran Organisasi Wakaf dan Amal.
Ketua staf penyelenggara musabaqoh Alquran internasional di Iran mengatakan: “Di banyak masyarakat, mereka sampai pada kesimpulan bahwa alasan keberhasilan umat Islam di abad-abad yang lalu adalah mengikuti Alquran dan pencerahan para imam maksum, karenanya berpegang teguh pada kitab ini akan menyebabkan gerak maju di jalan menuju keunggulan dan hal ini diisyaratkan berkali-kali dalam kitab ini.”
Kepala Pusat Urusan Alquran Organisasi Wakaf dan Amal menyatakan, tujuan utama diadakannya musabaqoh Alquran adalah untuk memublikasikan budaya kaya tilawah, sehingga masyarakat dapat mendengarkan bacaan yang indah melalui musabaqoh dan memperdalam pemahamannya. Oleh karena itu, musabaqoh-musabaqoh ini menjadi wadah pengenalan masyarakat umum terhadap Alquran.
Kepala Pusat Urusan Alquran Organisasi Wakaf dan Amal, menekankan bahwa salah satu tujuan musabaqoh ini adalah untuk berkumpul seputar Alquran dan persatuan umat Islam. “Tidak ada perbedaan antara berbagai kelompok dan kategori umat Islam dalam masalah Alquran”, ucapnya.
Kepala markas besar Musabaqoh Alquran Internasional Iran ke-40 lebih lanjut mengisyaratkan situasi di Gaza dan menyatakan, sebuah bagian ditambahkan pada slogan turnamen untuk memperkenalkan slogan musabaqoh dengan kalimat "Satu buku, satu bangsa, satu buku perlawanan". Pada poster musabaqoh juga terdapat berlian yang ujungnya berupa panah berwarna merah, panah merah ini merupakan simbol kelompok perlawanan ketika menyerang sasaran rezim pendudukan. Simbol berlian merupakan simbol kesulitan dan nilai.
Berdasarkan edisi ini, musabaqoh Alquran internasional Iran ke-40 akan menjadi peringatan para syuhada perlawanan dan Gaza. Selama musabaqoh, perwakilan dari Palestina akan datang ke Iran dan kami akan mencoba menampilkan simbol perlawanan di aula musabaqoh.
Kepala Pusat Urusan Alquran Organisasi Wakaf dan Amal pada bagian lain konferensi pers ini mengatakan, musabaqoh Alquran nasional ke-40 dibuka mulai hari Kamis dengan kehadiran Ketua Dewan Pengurus Islam, dan seperti edisi sebelumnya, akan diselenggarakan menjadi dua bagian perempuan dan laki-laki, di atas delapan belas tahun di bidang qiraat tahkik, qiraat tartil dan hafalan seluruh Alquran untuk laki-laki, dan qiraat tartil dan hafalan seluruh Alquran untuk perempuan. Pada periode berikutnya, bidang pengetahuan kategori pendidikan Alquran, pengetahuan Nahjul Balaghah, dan pengetahuan Shahifah Sajjadiah akan ditambahkan pada musabaqoh tersebut.
“Acara penutupan musabaqoh akan dilaksanakan pada tanggal 21 Februari dengan kehadiran Presiden. Pada tanggal 22 Februari, dengan rahmat Allah swt, kita akan berangkat menemui pemimpin umat Islam sedunia, sehingga kepenatan semua orang akan terobati dengan melihat wajah Pemimpin Tertinggi,” imbuhnya.
Ia menambahkan, musabaqoh kami memiliki tiga tahap, tahap pertama adalah identifikasi dan penyaringan, di mana sejumlah orang memperoleh poin yang diperlukan untuk mengikuti tahap yang lebih tinggi, kemudian diadakan tahap penyisihan, dan terakhir 69 orang dari 40 negara dunia mencapai tahap semifinal ke 40. Musabaqoh Alquran internasional Iran telah diluncurkan dan orang-orang ini berpartisipasi di Iran. Kami harus menambahkan 30 orang dari 15 negara di bagian pelajar ke statistik ini. (HRY)
