IQNA

Arab Saudi Undang Delegasi Gerakan Ansarullah untuk Kunjungi Riyadh

19:16 - September 15, 2023
Berita ID: 3478927
RIYADH (IQNA)- Riyadh mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah mengundang delegasi dari gerakan Ansarullah untuk menyelesaikan gencatan senjata dan perundingan gencatan yang komprehensif.

Menurut Iqna, mengutip Fars, Arab Saudi mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah mengundang delegasi Gerakan Ansarullah Yaman untuk melakukan perjalanan ke Riyadh dan menyelesaikan negosiasi untuk mencapai gencatan senjata komprehensif di Yaman dan solusi politik terhadap konflik di negara ini.

Berdasarkan pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi di jejaring sosial X (sebelumnya Twitter), disebutkan: “Sejalan dengan inisiatif Saudi yang disampaikan pada Maret 2021 dan sejalan dengan selesainya pertemuan dan negosiasi yang dilakukan tim Saudi yang dipimpin oleh "Mohammed Al Jaber", duta besar Saudi untuk Yaman, bersama teman-teman di Kesultanan Oman, Arab Saudi telah mengundang delegasi dari Sana'a untuk mengunjungi negara ini guna menyelesaikan pertemuan dan negosiasi”.

Di sisi lain, pada Kamis siang tanggal 14 September, sumber media memberitakan kedatangan delegasi mediasi Oman ke Sana'a bersama Mohammed Abdul Salam, kepala negosiator Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, hanya dua hari setelah kunjungan mendadak Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman ke Muscat.

Dalam sebuah postingan di jejaring sosial X, Ali Al-Qhoom, seorang anggota kantor politik Gerakan Ansarullah Yaman, mendoakan kesuksesan atas upaya delegasi ini dan negosiator senior Yaman, dan menulis: "Dengan menyambut delegasi mediasi Oman di Sana'a, kami menyambut ketua delegasi nasional, Mohammad Abdulsalam, dan anggota delegasi ini, Abdul Malik Al-Ajri, dan kami ucapkan kepada mereka: Selamat datang.... Insya Allah usaha Anda akan berhasil ."

Ia menjelaskan, Perjalanan delegasi mediasi Oman bersama delegasi nasional Yaman yang bertugas melakukan perundingan dengan negara-negara agresor dan masyarakat internasional yang menjadi misi utamanya dalam rangka menyelesaikan upaya dan mediasi Oman dalam mencapai perdamaian yang adil. Delegasi Oman dan delegasi nasional akan meninggalkan Sana'a hari ini dengan pesawat Oman menuju Arab Saudi guna melengkapi pertemuan sebelumnya yang berlangsung lebih dari satu kali di Muscat dengan delegasi Saudi dan sebelumnya di Sana'a dan juga perjalanan delegasi Saudi di bulan terakhir Ramadhan, yang merupakan perjalanan yang telah diumumkan sebelumnya.

Al-Houthi: Pembicaraan Terus Berlanjut

Sementara itu, Muhammad Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Ansarullah Yaman, menulis di halaman pribadinya di jejaring sosial X: Seperti yang kami umumkan dalam perspektif solusi komprehensif, pembicaraan harus dilakukan dengan koalisi agresor karena penghentian agresi dan sanksi ada di tangan koalisi.

Ia mengatakan, Arab Saudi tidak boleh dianggap sebagai mediator karena negara tersebut adalah pihak utama dalam konflik tersebut.

“Pembicaraan antara Arab Saudi sebagai pemimpin koalisi di satu sisi dan pemerintah Sana'a di sisi lain dilanjutkan dengan mediasi Oman,” tegas Al-Houthi.

Anggota Dewan Tinggi Politik Ansarullah Yaman ini menambahkan, pembicaraan tersebut membahas tentang kasus-kasus kemanusiaan, pembayaran gaji pegawai Yaman, pembukaan kembali bandara dan pelabuhan, pembebasan tawanan dan tahanan, penarikan pasukan asing dari tanah Yaman, pembangunan kembali Yaman dan mencapai jalur politik yang komprehensif.

Ia menyampaikan bahwa kami berharap konsultasi ini dilakukan secara serius karena dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kedua negara dan mengatasi tantangan yang ada. (HRY)

 

4169077

captcha