Menurut laporan IQNA dilansir dari republika.co.id, ia menekankan, bahwa konferensi tersebut merupakan acara penting untuk mengembangkan pesan lembaga keagamaan dalam menghadapi tantangan modern.
Al-Hajeri menambahkan bahwa Kerajaan Arab Saudi adalah pemimpin aksi Islam dalam semua masalah politik, agama dan intelektual dan tertarik pada stabilitas dan perdamaian semua negara kawasan.
Al-Hajeri juga mengatakan bahwa Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan di Kerajaan Arab Saudi memainkan peran penting dalam mengatasi dan memperbaiki kesalahan di arena ilmiah dan intelektual melalui penyebaran moderasi dan memerangi ekstremisme dan terorisme.