IQNA

Pelaku Pembakaran Alquran: Swedia Tidak Lagi Mendukung, Saya Tidak Aman

11:58 - July 20, 2023
Berita ID: 3478666
SWEDIA (IQNA) - Salwan Momika, orang yang membakar Alquran di Swedia, yang sekali lagi dengan arogan mengumumkan bahwa dia akan membakar kitab Allah bersama dengan bendera Irak, mengklarifikasi bahwa otoritas Swedia telah berhenti mendukungnya dan mundur.

Menurut Iqna, mengutip Arabi 21, Salwan Momika, yang telah merobek dan membakar Alquran di depan salah satu masjid Swedia saat Idul Adha, mengatakan: “Otoritas Swedia telah menarik dukungan mereka dan mengancam akan menyelidiki kasus suakanya.”

“Otoritas Swedia telah menjadikannya mangsa dengan menghentikan dukungannya dan memintanya untuk berhenti memprotes dan mengkritik Muslim melalui polisi,” tulis Momika di akun TikTok miliknya.

Mengacu pada ancamannya dari pihak berwenang Swedia untuk membuka kembali dan meninjau kembali kasus suakanya, Momika mengumumkan: "Polisi berusaha memaksa saya menandatangani dokumen ilegal dengan imbalan perlindungan. Saya sekarang berada di tempat yang tidak aman dan saya telah meninggalkan tempat yang sebelumnya dilindungi."

Dia menekankan: "Saya telah diancam akan dibunuh oleh orang-orang dari negara Islam, dan otoritas Swedia bertanggung jawab atas kesehatan dan hidup saya."

Perlu dicatat bahwa pembakaran Alquran Salwan Momika pada Idul Adha menyebabkan reaksi dan kemarahan yang meluas di kalangan umat Islam di seluruh dunia, dan meski mendapat gelombang kecaman yang kuat, dua hari lalu dia mengumumkan niatnya untuk mengulangi pembakaran Alquran dan bendera Irak di depan kedutaan Irak di Swedia. (HRY)

 

4156149

captcha