Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Anatoli Turki, Alma Zainullah, muslimah dan keturunan Jerman tinggal di kota Pančevo, Serbia.
Ia berumur 18 tahun, dan termasuk perempuan muslim pertama dan satu-satunya hafizah al-Quran kota tersebut. Ada dua hafiz al-Quran di Pančevo saat ini, dan Alma Zainullah termasuk salah satunya.
Hafizah al-Quran ini berbicara terkait mekanisme mempelajari al-Quran. Ia mengatakan, awalnya hafalan ayat-ayat al-Quran adalah hal yang amat sukar bagi saya. Karena saya bahkan tidak tahu abjat Arab. Salah seorang guru saya membantu dalam hal ini dan setelah menimba bacaan al-Quran, saya mulai menghafal ayat-ayat kalam Ilahi ini.
Alma Zainullah mengisyaratkan bahwa keakraban dan keharmonisan dengan al-Quran memiliki dampak bagus dalam kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan, setelah saya hafal seluruh al-Quran, di jenjang pelajaran saya juga setiap harinya banyak meraih kesuksesan. Al-Quran mengetengahkan sebuah jalan di hadapanku dalam kehidupan, yang sebelumnya saya melalaikannya. Saya mempelajari pelajaran hidup dari al-Quran. Menurut saya tidak ada kelezatan apapun melebihi tilawah ayat-ayat suci al-Quran.
Hafizah al-Quran ini dalam kesempatan lain menjelaskan bahwa dirinya disebut sebagai muslimah pertama dan satu-satunya hafizah al-Quran kota Pančevo. Ia mengatakan, sebagian beranggapan bahwa wanita tidak mampu melakukan hal-hal besar dan sukar; sekarang menurut saya dalam tabiat mereka terdapat tekat dan keinginan yang dapat membentuk dasar dan asas masyarakat, dan demikian juga generasi mendatang.