IQNA

Kesetiaan Keluarga Palestina terhadap Anak Syahid dengan Hafalan Seluruh Al-Quran

13:51 - December 07, 2016
Berita ID: 3470849
PALESTINA (IQNA) - Syahadah Aiman Nauq pada dua tahun lalu dalam pertempuran akhir Gaza bagi ibunya amatlah tidak gampang. Ia telah meninggalkan kenangan terbaik untuk keluarganya, yaitu hafalan al-Quran, yang menyebabkan mereka juga ikut menghafal al-Quran guna mengenangnya.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari markas informasi Palestina, ibu Muhammad Nauq sekarang ini berumur 60 tahun dan menghabiskan lebih dari 18 bulan umurnya untuk menghafal al-Quran, dimana menurutnya ini adalah hal paling sedikit yang dapat dipersembahkan untuk Aiman.

Ibu yang sudah kehilangan anaknya tersebut, bukanlah orang pertama yang memutuskan untuk menghafal al-Quran guna mengenang putranya Aiman, bahkan empat saudarinya dan juga saudara kecilnya juga memutuskan untuk menghafal seluruh al-Quran.

Keluarga syuhada Nauq termasuk dari 1300 orang yang beberapa hari lalu mendapatkan penghormatan dari Hamas dikarenakan hafalan seluruh al-Quran mereka, di kota Deir al-Balah, di pusat Jalur Gaza.

Ibu Aiman mengatakan, saya sangat berazam terhadap sejumlah putri yang ada dalam pertemuan al-Quran, saya adalah ibu mereka dan harus menjadi panutan mereka, saya memutuskan meski banyak kesukaran yang saya hadapi, namun saya harus bisa menghafal al-Quran, namun kenang-kenangan baik terhadap Aiman memotivasi saya lebih untuk menghafal.

"Saya melihat sama sekali tidak ada masalah, saya duduk bersama putri-putri yang masih muda dalam pertemuan al-Quran, karena dalam ilmu tidak mengenal besar dan kecil,” imbuhnya.

Nauq menghafal al-Quran pada para hafiz al-Quran, yang mata rantainya sampai pada Nabi Saw.

Namun Ahmad, saudara kecil keluarga hafiz tersebut mengatakan hafalan al-Quran dan komitmen dengan pertemuan-pertemuan hafalan berubah menjadi rutinitas baik di dalam keluarga, dimana sedari kecil saya sudah akrab denganya.

Ia menambahkan, saya menghafal al-Quran dengan dukungan saudara syahidku, kami bersama-sama ikut serta dalam majelis hafalan, sampai pada akhirnya kakak saya merampungkan hafalan dan pada waktu itu juga saya baru hafal separuh al-Quran saja dan sekarang ini untuk menunjukkan kesetiaan saya kepadanya, maka saya akan menyempurnakannya.

Disebutkan, di Gaza setiap tahunnya lebih dari 3 ribu orang hafal seluruh al-Quran dan markas Taj al-Waqar dalam delapan tahun berturut-turut telah mempersembahkan ribuan orang hafiz al-Quran untuk masyarakat Palestina.

Abdur Rahman al-Jamal, ketua dewan administrasi Dar al-Kitab wa al-Sunnah tahun lalu mengatakan, jumlah partisipan dalam markas hafalan di Jalur Gaza mencapai lebih 35 ribu orang.

http://iqna.ir/fa/news/3551437

captcha