Sumbangan Terjemahan Alquran ke Duta Swedia oleh Muslim Malaysia
“Lebih dari 30 lembaga swadaya masyarakat (LSM) Malaysia berkumpul di depan Kedutaan Besar Swedia di Kuala Lumpur hari ini untuk menyampaikan nota protes,” Menurut Iqna, mengutip Al Jazeera.
Ratusan pengunjuk rasa juga berkumpul di depan pintu masuk kedutaan Swedia sebagai tanggapan atas tindakan kebencian politisi sayap kanan Denmark Rasmus Paludan, yang baru-baru ini secara terbuka membakar Alquran di Stockholm, Swedia.
Datuk Mohd Azmi Abdul Hamid, Ketua MAPIM, mengecam tindakan pemerintah Swedia yang menurutnya tidak menindak Paludan berdasarkan hak kebebasan berekspresi.
“Ini adalah tindakan berbahaya atas nama kebebasan berpendapat,” ucapnya.
Sementara itu, Datuk Mohd Azmi Abdul Hakim mengatakan ia menyerahkan naskah Alquran dengan terjemahan bahasa Inggris kepada perwakilan kedutaan untuk diberikan kepada Duta Besar Swedia untuk Malaysia, Joachim Bergstrom.
“Saya mengatakan kepada perwakilan duta besar bahwa Islam adalah agama damai. Tidak menghormati agama dilarang dalam Islam dan kami tidak mendukung reaksi kekerasan,” ucap Datuk Abdul Hamid.
Dia menyatakan, dalam sebuah pertemuan, saya mengumumkan kepada perwakilan duta besar bahwa membakar Alquran adalah perilaku yang sama sekali tidak dapat diterima dan konsekuensinya mencakup seluruh dunia. Setidaknya tiga hari telah diberikan dan jika mereka tidak meminta maaf secara terbuka atas nama semua rakyat Swedia, kami akan memboikot produk negara tersebut. (HRY)
