IQNA

Tokoh-Tokoh Alquran/ 28

Asiah; Penyelamat Musa (as) dan Tauladan bagi Perempuan Mukmin

11:01 - January 25, 2023
Berita ID: 3477925
TEHERAN (IQNA) - Di dalam Alquran, kecuali nama Sayyidah Maryam, tidak ada perempuan lain yang disebutkan secara langsung, tetapi kita dapat melihat jejak perempuan yang beriman atau yang tidak beriman. Sebagai contoh, perempuan Nabi Nuh (as) dan Nabi Luth (as) disebutkan sebagai perempuan kafir, dan di sisi lain, menyebut Asiah sebagai tauladan perempuan beriman; sementara dia adalah istri raja tiran Mesir.

Asiah adalah istri Fir’aun, raja Mesir kuno pada masa hidup Nabi Musa (as). Beberapa mufasir dan sejarawan menganggapnya berasal dari Bani Israel, dan beberapa telah memperkenalkannya sebagai bibi Nabi Musa (as). Asiah berperan dalam menyelamatkan Nabi Musa (as) dari Sungai Nil dan beriman padanya.

Nama Asiah tidak disebutkan dalam Alquran; Namun para mufasir menganggap arti dari "Imra’ata Fir’aun: istri Fir’aun" yang muncul dua kali dalam Alquran, adalah Asiah. Dengan demikian, menurut surah Al-Qasas ayat 9, ketika Musa diambil dari air, Asiah meyakinkan Fir’aun untuk menjaga Musa tetap hidup. Juga, dalam surah At-Tahrim ayat 11, Asiah disebutkan sebagai contoh dan tauladan perempuan beriman di depan perempuan seperti istri-istri Nuh dan Lut yang kafir.

Dalam ayat ini disebutkan bahwa Asiah meminta Allah swt untuk membangunkan sebuah rumah di surga untuknya dan menyelamatkannya dari Fir’aun dan orang-orang kejam:

وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ آمَنُوا امْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim. (QS. At-Tahrim: 11)

Ketika Asiah melihat mukjizat Nabi Musa, dia percaya padanya. Ketika Fir’aun mengetahui tentang imannya, dia memintanya untuk berhenti menyembah Allah, tetapi Asiah menolak dan Fir’aun menyiksanya... Fir’aun memerintahkan tangan dan kakinya dipakukan ke tanah dan tubuhnya dijemur di bawah sinar matahari. Asiah meninggal akibat penyiksaan ini.

Dalam beberapa riwayat, Asiah disebutkan sebagai perempuan terbaik di dunia bersama dengan Sayyidah Maryam (as), Sayyidah Khadijah (S) dan Sayyidah Fatimah Az-Zahra as. (HRY)

 

captcha