IQNA

Al-Azhar: Klaim Integrasi Agama-Agama Ilahi Adalah Menyebarkan Ateisme

15:31 - September 25, 2022
Berita ID: 3477361
TEHERAN (IQNA) - Syekh Ahmed Al-Tayeb, Syekh Al-Azhar, memperingatkan terhadap klaim aneh "integrasi agama-agama ilahi dalam satu agama" dan menjelaskan tujuan dari rencana ini adalah untuk menghancurkan agama dan publikasi ateisme.

“Syekh Ahmed Al-Tayeb, Syekh Al-Azhar, selama konferensi para pemimpin agama dunia di Kazakhstan, menggambarkan klaim yang dipaparkan tentang integrasi agama-agama ilahi dalam agama baru sebagai sebuah rencana yang bertujuan untuk menghancurkan agama dan memublikasikan ateisme, dan memperingatkan untuk tidak melakukannya,” menurut Iqna, mengutip AlJazeera.

Al-Tayeb menyatakan, “Meskipun kami selalu menyerupakan pemprioritasan pelaksanaan perdamaian antara ulama dan pemimpin berbagai agama, namun ajakan ini sama sekali tidak berarti integrasi agama ke dalam satu agama. Tidak ada orang berakal yang melakukan itu dan tidak ada penganut agama manapun yang menerimanya”.

“Saya percaya bahwa saran untuk menggabungkan agama adalah saran yang merusak agama-agama ini dan diusulkan dengan tujuan untuk menghapus agama-agama ini,” tegas Syekh Al-Azhar.

Syekh Ahmed al-Tayeb mengecam keras upaya yang diusulkan untuk menggabungkan agama Islam, Kristen dan Yudaisme dan menciptakan apa yang disebutnya "Agama Abrahamik". Yang lain mengaitkan pengumuman pendirian Beit Ebrahimi di Abu Dhabi, yang merupakan kompleks yang terdiri dari masjid, gereja, dan sinagoga, dengan gagasan "ramuan agama".

UEA sebelumnya telah mengumumkan bahwa tahun depan sebuah perayaan akan diadakan di Abu Dhabi bertepatan dengan pembukaan Beit Ebrahimi, yang merupakan kompleks yang terdiri dari masjid, gereja, dan sinagog yang bersebelahan.

Gagasan "Salat Kamis" Emirat juga telah digambarkan sebagai asal mula gagasan "integrasi agama" di dunia Arab. Al-Azhar telah mengecam ide ini dengan menyebutnya tidak berguna. (HRY)

 

4087567

captcha