IQNA melaporkan, Universitas Muhammadiyah di Makassar sedang mengembangkan astronomi dan perbintangan untuk mahasiswa dan profesor, serta akan membangun sebuah observatorium di puncak menara "Iqra" universitas ini.
Menurut konsulat kebudayaan Iran di Indonesia, Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag. mengatakan: “Pembangunan observatorium di Universitas Muhammadiyah Makassar untuk memperkuat perhitungan astronomi dan observasi ilmiah serta pengembangan astronomi untuk mahasiswa dan profesor menjadi agenda.”
“Observatorium ini memiliki kapasitas untuk menjadi destinasi wisata edukasi, dan jika ini terjadi maka observatorium Universitas Muhammadiyah Makassar akan menjadi destinasi pertama wisata edukasi astronomi di kawasan timur Indonesia,” tambahnya.
Prof. Dr. H. Ambo Asse menyatakan, observatorium ini secara bertahap akan dilengkapi dengan alat-alat yang dibutuhkan, seperti teleskop yang dapat mengamati bintang-bintang di puncak menara universitas, dan mahasiswa yang mempelajari benda angkasa dapat melihat apa yang mereka pelajari secara teoritis di sekolah atau universitas dengan menghadiri tempat ini. (hry)