IQNA melaporkan seperti dilansir Washington Post, kabar yang pertama kali dimuat di Telegraph, mengindikasikan bahwa Hotel Hilton akan dibangun di atas lokasi Masjid Duling yang dibongkar di kota Hotan, Provinsi Xinjiang.
Hotel ini merupakan bagian dari kompleks hotel Hilton Worldwide Holdings Inc yang ingin dibangun oleh investor Cina.
Menurut laporan media, sebuah tinjauan dari situs Hilton mengungkapkan bahwa saat ini ada beberapa properti yang dimiliki oleh Grup Hilton di Provinsi Xinjiang.
Rencana tersebut mendapat tanggapan dari Council on American-Islamic Relations (CAIR); Dewan mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs webnya bahwa jika Hilton membangun sebuah hotel di lokasi masjid yang dihancurkan, itu akan membantu pemerintah Cina dalam pembersihan budaya terhadap Uighur. Membantu membersihkan Uighur berarti membantu genosida mereka.
Masjid Duling adalah salah satu masjid di Hotan yang hancur pada 2018; gambar satelit menunjukkan bahwa masjid itu hancur total oleh buldoser.
Kota Hotan terletak di barat daya Provinsi Xinjiang, dengan populasi sekitar 500.000; sebagian besar penduduk kota ini beragama Islam. (hry)